Monday, December 16, 2019

Menyeberang Bersama Cucu, Nenek Ini Tewas Ditabrak Pengendara Harley Davidson di Jl Pajajaran Bogor


INFOBET, BOGOR - Keluarga korban kecelakaan maut di Bogor cuma bisa pasrah melihat Nenek Aisah atau Siti Aisah yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan motor gede atau moge maut pada Kamis (16/12/2019) pagi.

Korban nenek Aisah meninggal dunia setelah tubuhnya ditabrak moge jenis Harley Davidson di ruas jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, saat sedang menyebrang jalan dengan cucunya, As.

Sang cucu yang berusia 5 tahun pun hingga hari ini Senin (16/12/2019) masih menjalani perawatan intensif di RS PMI Bogor.

Korban masih mengeluhkan sakit saat dijaga oleh kedua orangtuanya di ruangan rawat inap RS PMI Bogor.
main domino | permainan online | game online | poker online | permainan seru | permainan terbaru | gaple

"Iya kalau traumannya masih ada, dan sekarang masih terus ditangani dokter," katanya, Senin (16/12/2019).

Sementara itu, keluarga hanya bisa pasrah dengan nasib yang mereka alami.

Terlebih, nenek dari AS yakni Nenek Aisah meninggal dunia dalam kecelakaan moge maut tersebut.


Suami  Nenek Aisah, Sahroni mengaku sangat terpukul atas insiden kecelakaan moge maut yang menghantam istri dan cucunya.

Sahroni mengaku tak bisa berbuat banyak mendegar istri tercintanya tewas di tabrak moge maut saat sedang menyebrang jalan.

"Udah takdir mau gimana lagi, kita kan gak mau musibah gini kan," kata Sahroni TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019).

Nasib Pengendara Harley

Nasib pengendara moge maut berjenis Harley Davidson belum diketahui kejelasannya.

Bahkan, aparat kepolisian belum berani mengungkap identitas pengendara moge maut yang menewaskan nenek Aisah tersebut.

Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Kuncoro pun masih enggan untuk mengungkap identitas pengendara moge maut yang menewaskan seorang nenek di Bogor.

Menurut Kompol Fajar, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan telah mengamankan barang bukti moge maut tersebut.

"Untuk jenis kendaraannya motor besar dikendarai oleh satu orang pengemudi. Saat ini kami masih dalam proses penanganan dari Unit Laka," ungkap Fajar.

Tak dijelaskan juga, apakah pengendara moge maut itu ditahan oleh aparat kepolisian atau diperbolehkan pulang.

Sebab, Kompol Fajar hanya menekankan jika kasus tersebut masih dalam penanganan.

"Masih dalam pemeriksaan, penanganan aparat lantas, khususnya Unit Kaka Satlantas Polres Bogor Kota. Untuk barang bukti berikut pengendara roda dua yang diduga sebagai penabrak masih dalam proses penanganan," kata Kompol Fajar Kuncoro saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolresta Bogor Kota, Minggu (15/12/2019)

Kondisi Cucu Nenek Aisah

Humas RS PMI Bogor dr Niken Churniadita K mengungkapkan kondisi terkini AS cucuk dari almarhum Nenek Aisah.

Menurunya, hingga saat ini pasien AS masih dirawat secara intensif oleh time medis RS PMI Bogor.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan observasi terhadap korban.

dr Niken Churniadita juga belum bisa memastikan hingga kapan kondisi korban akan kembali pulih.

"Pemulihan tergantung dari kondisi pasien sendiri, jadi ini masih dalam tahap observasi apakah masih muntah atau gangguan kesadaran yang lain makanya sekarang masih dalam perawatan intensif," katanya.

AS merupakan korban tabrak lari ketika sedang menyebrang jalan dengan sang nenek, Pada Minggu (15/12/2019) pagi.

Keduanya tertabrak oleh Harley Davidson yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat peristiwa itu sang Nenek Aisah meninggal dunia dan cucunya AS masih dalam perawatan.

Sementara itu, pihak keluarga sudah memakamkan jasad Nenek Aisah setelah insiden kecelakaan moge maut tersebut.

Kronologi

Motor Harley Davidson nopol B 4754 NFE yang menabrak Nenek Aisah dna cucunya sudah diamankan di unit laka lantas Polresta Bogor Kota.

Kejadian itu berawal ketika Nenek Aisah dan cucunya berjalan kaki di Jalan Raya Pajajaran, depan Rumah Sakit PMI, Kota Bogor, Minggu (15/12/2019) sekitar pukul 06.30 WIB pagi.

Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti menjelaskan saat itu kendaraan sepeda motor Harley Davidson itu datang dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang.
permainan terbaru | gaple | permainan hits | permainan terpopuler | permainan terpopuler di indonesia | permainan hits | permainan

Saat melintas di Jalan Raya Pajajaran tepatnya depan halte RS PMI, diduga pengendara tidak hati-hati dan antisipasi serta tidak memberikan prioritas penuh kepada penyebrang jalan.

"Kendaraan tersebut menabrak dua orang penyeberang jalan yang sedang menyebrang dari arah kiri jalan menuju ke kanan jalan," kata Ipda Desty Irianti dalam keterangannya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019) malam.

Dia menjelaskan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan Nenek Aisah meninggal dunia dan cucunya mengalami luka-luka.

Sahroni, suami dari Nenek Aisah mengatakan, sebelum kejadian istrinya pamit untuk olahraga di Lapangan Sempur berdua dengan cucunya, AS (5).

"Mau ke Sempur, mau jalan-jalan, mau olahraga. Saya tahu, pamit tadi pagi," kata Sahroni kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019).

Kemudian keluarga dikagetkan dengan kabar bahwa Siti Aisah dan cucunya itu mengalami kecelakaan dan dibawa ke RS PMI Kota Bogor.

Keluarga juga menerima kabar bahwa Siti Aisah meninggal di rumah sakit akibat kecelakaan ini.

"Jadi istri saya melindungi cucu saya. Jadi ketabraknya dari belakang katanya sama motor. Bilangnya sih motor gede. Lukanya parah, keluar darah dari sini (telinga), dua-duanya. Cucu saya juga abis di sini giginya," kata Sahroni.

No comments:

Post a Comment