Semen Padang Mengusung Target Balas Dendam di Markas Arema

INFOBET, Malang - Semen Padang akan bertamu ke markas Arema dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 pada Senin (28/10/2019). Meski berada di papan bawah, mereka tidak ciut nyali.

Tim berjulukan Kabau Sirah itu datang dengan membawa misi balas dendam karena putaran pertama di Padang, mereka takluk dari Arema dengan skor 0-1.
hawaiqq | JUDI ONLINE TERPERCAYA | main poker | permainan poker | permainan domino |

Semangat Semen Padang untuk mengantongi poin di Malang lebih tinggi setelah menelan dua kekalahan beruntun di kandang sendiri, yakni ketika menjamu Madura United (20/10/2019) dan Persipura Jayapura (24/10/2019).

"Kami ingin melupakan dua kekalahan tersebut. Evaluasi juga sudah dilakukan. Tentunya sekarang akan berusaha untuk mencari poin penggantinya," kata Weliansyah, asisten pelatih Semen Padang.

Dalam lawatan ke Malang, Semen Padang membawa 20 pemain. Hanya Vendry Mofu yang tidak dibawa karena sedang sakit. Selebihnya, semua pemain inti ikut diboyong, termasuk Irsyad Maulana yang merupakan bekas pemain Arema.

"Kami tahu, Arema tim yang punya kualitas. Ini akan jadi pertandingan yang berat. Tapi, pemain sudah siap fight dan memberikan hasil maksimal," lanjutnya.




Serangan Balik

Sejak Sabtu (26/10/2019), rombongan Semen Padang sudah berada di Malang. Mereka akan menjalani sesi latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu sore (27/10/2019). Skema tandang sudah disiapkan. Kemungkinan besar mereka akan bermain mengandalkan serangan balik.
main domino | permainan online | game online | poker online | permainan seru | permainan terbaru

Cara itu sudah pernah diterapkan dalam laga tandang sebelumnya. Semen Padang mendapatkan tujuh poin dalam tiga away beruntun, yakni melawan Tira Persikabo (27/9/2019), Badak Lampung FC (5/10/2019), dan Persija Jakarta (16/10/2019).

Hal ini membuat mental pemain Semen Padang terangkat. Apalagi sekarang mereka menempati urutan ke-17 dengan 22 poin. Namun, jarak dengan beberapa tim di atasnya tidak terlalu jauh.