Roy Keane Jijik Menyaksikan Pemain Manchester United dan Liverpool Saling Berpelukan

INFOBET, Jakarta - Manchester United main imbang 1-1 lawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB. Kedua tim tampil sama kuat, MU tangguh di babak pertama, Liverpool membalas di babak kedua.

Legenda Manchester United, Roy Keane, rupanya ikut mengomentari pertandingan itu. Tapi, ia mengecam sikap santai pemain-pemain Setan Merah ketika menjamu Liverpool.
hawaiqq | JUDI ONLINE TERPERCAYA | main poker | permainan poker | permainan domino |

Hasil itu mungkin yang terbaik untuk MU, tapi Keane mengaku kesal dengan sikap para pemain sebelum pertandingan dimulai. Dia mengkritik pemain-pemain United yang terlalu ramah pada pemain Liverpool.

Man United dan Liverpool adalah rival sengit selama bertahun-tahun, bahkan mereka saling membenci. Sebagai mantan pemain Manchester United, Keane menegaskan bahwa mereka selalu memandang Liverpool sebagai musuh yang harus dihancurkan.



Pelukan yang Salah

Uniknya, sebelum pertandingan kali ini, pemain-pemain kedua tim tampak begitu ramah di lorong Old Trafford. Sebelum memasuki lapangan, pemain-pemain kedua tim saling berpelukan, bercanda, menyapa satu sama lain.

Keane yakin sikap ramah ini salah besar. Duel MU vs Liverpool bak perang besar, harga diri dipertaruhkan. Dia tidak bisa membayangkan pemain-pemain berpelukan.
main domino | permainan online | game online | poker online | permainan seru | permainan terbaru | gaple | permainan hits | permainan terpopuler

"Saya jijik dengan para pemain. Anda akan pergi berperang!" tegas Keane kepada Sky Sports.

"Mereka berpelukan dan mencium satu sama lain [itu salah]. Seharusnya Anda bahkan tidak melihat lawan, Anda akan bertarung dengan mereka."

"Pemain sudah berubah. Mereka memasuki medan perang dan justru berpelukan sebelum berduel. Ini salah besar," lanjutnya.

Bagaimanapun, pertandingan berjalan seru seperti yang diharapkan. MU bisa membuat kejutan dengan membuat Liverpool kerepotan di babak pertama, bahkan bisa saja memenangkan pertandingan.

Liverpool beruntung memiliki mental juang tangguh dan pantang menyerah. Meski tertinggal 0-1, pasukan Jurgen Klopp itu terus berjuang hingga akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-85.