Peringatan Kevin De Bruyne kepada Liverpool

INFOBET, Jakarta - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, memberi peringatan kepada Liverpool terkait perebutan gelar juara Premier League 2019-2020. Hingga pekan kelima Premier Legue, Manchester City tertinggal lima poin dari Liverpool.
main domino | permainan online | game online | poker online | permainan seru | permainan terbaru | gaple | permainan hits | permainan terpopuler | permainan terpopuler di indonesia | permainan hits | permainan

Liverpool menghuni puncak klasemen sementara Premier League dengan torehan 15 poin. Skuat besutan Jurgen Klopp itu belum terkalahkan dari lima pertandingan yang mereka lakoni.

Hasil berbeda diterima Manchester City, yang mengumpulkan 10 poin dari lima laga. Klub berjuluk The Sky Blues itu baru memetik tiga kemenangan.

Meski begitu, Kevin De Bruyne memberi peringatan kepada sang rival kalau klubnya akan menyeret The Reds dari puncak klasemen. Pemain asal Belgia itu optimistis Manchester City menyabet gelar juara seperti musim lalu walau hanya selisih satu poin atas Liverpool.

"Kami masih bisa juara dengan jumlah poin yang sama di akhir musim ini. Anda tidak perlu menang dengan 15 poin karena ini adalah Premier League. Bahkan itu pernah terjadi sekali," kata De Bruyne, melansir dari The Sun, Senin (16/9/2019).

"Ini sangat sulit, Anda ingin menang secara sempurna tidak penting bagaimana Anda melakukannya."

"Musim lalu, kami tertinggal tujuh poin. Hal ini bisa terjadi lagi. Tentu saja kami ingin memenangkan setiap pertandingan meski itu sulit," ujar De Bruyne.



Belajar dari Kesalahan

Kevin De Bruyne mengatakan timnya akan belajar dari kesalahan saat menghadapi Norwich City. The Citizens kalah 2-3 di markas The Canaries, Sabtu (14/9/2019).
hawaiqq | JUDI ONLINE TERPERCAYA | main poker | permainan poker | permainan domino |

Hasil itu bisa menjadi bekal bagi De Bruyne saat Manchester City bertamu ke kandang Shakhtar Donetsk dalam pertandingan pertama Grup F Liga Champions, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB.

"Tidak ada yang berteriak atau marah satu sama lain. Semua pemain pernah membuat kesalahan. Anda harus menerima kekalahan ini, belajar dari kesalahan, dan menatap laga berikutnya melawan Shakhtar yang lebih penting," ucap De Bruyne.