Saturday, June 22, 2019

Kembali Latihan Berat di Kebun Raya Purwodadi, Pemain Arema Sudah Terbiasa


INFOBET, Malang - Arema bakal kembali berlatih di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (21/6/2019). Untuk kali ketiga musim ini, Hamka Hamzah dkk. harus digembleng latihan fisik yang berat. Biasanya, pemain dibuat ngos-ngosan untuk berlari di sebuah taman yang tanahnya menanjak.

Meski berat, pemain tim berjulukan Singo Edan ini tidak ingin mengeluh karena tim pelatih sudah memahami apa yang bisa membuat performa tim tetap terjaga.
SITUS POKER | AGEN ADUQ | ADUQ | SITUS JUDI ONLINE

"Tentang latihan di Kebun Raya, pelatih yang memahami apa yang dibutuhkan tim. Kami tinggal menjalankannya," kata Arthur Cunha, bek Arema.

Sejak tiga musim terakhir, Arema selalu mengagendakan latihan fisik di Kebun Raya jika pemain baru mendapatkan libur panjang atau jeda pertandingan terlalu lama.

Sebenarnya, bagi pemain program ini sangat melelahkan. Tetapi, mereka berpikir positif lantaran hasil dari latihan ini bisa membuat pemain punya stamina prima. Imbasnya, Arema selalu memetik kemenangan di laga terdekat pasca latihan di Kebun Raya.

"Kami siap saja menjalani program latihan yang sudah disusun pelatih. Rasanya sekarang sudah terbiasa latihan di sana," imbuh Hendro Siswanto, gelandang Arema.

Sebenarnya pelatih Arema, Milomir Seslija, tidak pernah menerapkan program latihan fisik saat menangani Arema di musim 2016. Namun, saat kembali musim ini, dia mendapatkan masukan dari asistennya tentang tuah Kebun Raya sehingga Milo menyetujui program ini.
hawaiqq | JUDI ONLINE TERPERCAYA | 8 GAMES 1 USER ID | AGEN CAPSUN | SITUS DOMINO |

Hanya, yang jadi kendala adalah kepadatan lalu lintas dari Kota Malang menuju Purwodadi atau sebaliknya saat pulang. Rute yang ditempuh merupakan kawasan padat kendaraan terutama di perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten Malang.

"Tapi, sekarang ada tol dari perbatasan itu bisa langsung ke dekat kebun raya. Semoga saja besok perjalanan kami lancar di jalan," kata Kuncoro, asisten pelatih Arema.

No comments:

Post a Comment