Friday, August 23, 2019

Serie A Menuju Kebangkitan Global, Musim 2019-20 Siap Menjadi Titik Awal


INFOBET, Jakarta - Liga Italia Serie A pernah menjadi primadona sepak bola di Eropa. Hampir seluruh pemain legendaris dunia pernah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola paling bergengsi di Italia tersebut. Namun, gelar primadona hanya tinggal kenangan seiring menurunnya kualitas dan operasional dari Serie A.
main domino | permainan online | game online | poker online | permainan seru | permainan terbaru | gaple | permainan hits | permainan terpopuler | permainan terpopuler di indonesia | permainan hits | permainan

Serie A mengalami keterpurukan sejak masalah perjudian dan pengaturan skor menyeruak. Hal itu dibarengi dengan resesi di Italia yang membuat kondisi ekonomi klub-klub melemah.

Masalah Calciopoli pada 2006 menjadi awal mundurnya sepak bola Italia. Kasus tersebut melibatkan sejumlah klub top Italia pada saat itu, yaitu Juventus, AC Milan, Fiorentina, dan Lazio.

Juventus mendapat hukuman terberat setelah didegradasi ke Serie B. Era tersebut membuat persaingan di Serie A berubah.


Inter Milan mengambil alih dominasi Serie A dan menguasai liga tersebut selama lima musim. Namun, kematangan Juventus dalam menyiapkan masa depan membuat klub Italia lainnya tak mampu mengejarnya.

Perlahan tetapi pasti, Juventus menyiapkan strategi yang krusial dalam menghadapi perubahan di sepak bola Italia. Mereka menjadi klub papan atas Italia pertama yang memiliki stadion sendiri.

Hal itu sangat berpengaruh untuk pesatnya kemajuan Juventus. La Vecchia Signora terbukti melenggang sendirian di pentas Serie A dan Eropa.

Sejauh ini, Juventus menjadi satu-satunya klub Italia yang konsisten dalam meraih prestasi, dan satu-satunya klub Italia yang mampu bersaing dengan klub top Eropa lainnya.

Setidaknya, Italia masih bisa menjaga gengsinya di hadapan klub-klub Eropa lainnya. Juventus berperan sebagai muka Italia dan Serie A yang pernah dikenal sebagai liganya para pemain bintang.




Era Kebangkitan Serie A



Memasuki musim 2019-20, Serie A semakin berkomitmen untuk mengubah wajahnya dan lebih berperan di dunia global. Hal itu diharapkan dapat kembali membangkitkan citra Serie A.
hawaiqq | JUDI ONLINE TERPERCAYA | main poker | permainan poker | permainan domino |

Sayangnya, dinasti sepak bola di Italia sudah mulai berguguran dan digantikan oleh investor asing. Namun, sisi itu membuat Italia mulai kembali dipandang secara global.

Inter Milan yang identik dengan Massimo Moratti sudah menanggalkan identitas tersebut ketika klub diakuisisi pengusaha Indonesia, Erick Thohir, dan kini dimiliki pengusaha asal China yang berasal dari Suning Group.


Hal yang sama juga dilakukan oleh AC Milan. Silvio Berlusconi telah mundur dan sempat digantikan oleh pengusaha asal China, Li Yonghong, sampai akhirnya diketahui kalau investasi tersebut bermasalah.

Namun, dua klub Milan tersebut melakukan langkah yang progresif untuk bisa mempertahankan eksistensi mereka di Italia dan secara global.

Rencana untuk membangun stadion, bisa menjadi awal bagi Inter Milan dan AC Milan untuk memiliki finansial yang sehat, sehingga bisa kembali bersaing di papan atas Eropa.

No comments:

Post a Comment